Pemprov Papua Ajak Pengusaha Berinvestasi Daging dan Telur

Pemprov Papua Ajak Pengusaha Berinvestasi Daging dan TelurPlt.Sekda Papua, Ellia Loupatty. Foto: Andi Iriani

KBR68H, Jayapura – Tingginya permintaan konsumen akan daging dan telur di Papua membuat pemerintah mengajak kalangan pengusaha khususnya pengusaha Papua untuk berinvestasi di komoditi ini.

Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Papua Elia Loupatty mengatakan, selama ini memang banyak yang berwirausaha di bidang ini, namun masih dalam skala kecil. Oleh sebab itu ia berharap ada perusahaan besar di Papua yang bisa memproduksi daging baik daging sapi, ayam dan telur segar untuk kemudian didistribusikan ke seluruh wilayah di Papua. Sehingga, kata dia, tidak perlu lagi didatangkan dari luar Papua.

Elai menjelaskan, dengan kondisi ini selain meningkatkan PAD, juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Papua.   

“Sebagian besar memang kebutuhan daging dan telur contoh untuk Provinsi Papua memang lebih banyak dari luar. Karena itu saya rasa selain aparatur punya usaha, saya juga mengajak para pengusaha baik awal maupun yang sudah mantap untuk berusaha di bidang daging dan telur. Karena daging dan telur kalau segar pasti orang suka,” kata Elia.

Sementara itu ditanya soal harga telur dan daging ayam lokal yang lebih mahal dibandingkan yang didatangkan dari luar, Elia mengatakan, ini adalah tugas dinas peternakan untuk merekayasa pakan ternak sesuai dengan bahan lokal.

Untuk kualitas daging dan telur, lanjut dia, ia mengakui masih terbatas. Hal ini karena jumlah ternak di Papua masih sangat sedikit, sementara permintaan daging cukup tinggi. Apalagi orang yang mengunjungi Papua cukup tinggi.

Saat ini dari 5,5 juta lahan komoditi sub sector peternakan dan perkebunan di Papua, baru 5,8 persen yang digunakan. Sementara rakyat sebagian besar di kampung dan 90 persen orang asli Papua. “Kalau lahan ini dimanfaatkan dengan baik, saya percaya dalam waktu tidak lama pengentasan kemiskinan bisa diatasi, peningkatan gizi dan derajat kesehatan juga bisa diatasi. Terjadi peningkatan pendapatan rakyat dan itu akan membentuk IPM yang lebih baik,”pungkasnya. (Andi Iriani)

Leave a comment